Benny Rhamdani: Proses Hukum ke Anti-Jokowi Harus Clear daripada Kami ke Jalan
Ketum Barikade 98—salah satu organ relawan Jokowi—yang juga Kepala Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani buka suara
terkait videonya yang viral di medsos saat berbincang dengan Presiden
Jokowi.
Benny mendorong agar pemerintah melakukan penegakkan hukum dengan jelas.
"Jadi penegakan hukumnya clear, itu yang kami dorong daripada kita yang
turun ke jalan. Karena kalau kita turun ke jalan kita lebih bisa sebagai
pemenang, tapi belum kita lakukan," kata Benny kepada wartawan di Gedung
DPR, Jakarta, Senin (28/11).
Benny menyoroti kondisi negara Indonesia. Dia menilai selama ini banyak
upaya yang dilakukan untuk mendelegitimasi dan menjatuhkan pemerintahan
dengan dengan pola penyebaran kebencian terhadap pemerintah.
"Ini kan terus berulang, ini menjadi mesin mematikan yang terus diproduksi,
yang kami menangkap ini tidak lepas dari dendam politik yang diformalin
pasca Pilpres 2019," ucap Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi - KH Ma’ruf
Amin pada Pilpres 2019 ini.
Atas dasar kemarahan itu, Benny meminta kepada pemerintah untuk menegakkan
hukum. Dia memastikan dapat melakukan hal yang sama terhadap mereka yang
merongrong pemerintah.
"Itulah yang kemudian saya memberi pesan. kita ini pemenang kita ini
mayoritas, jadi kalo kita mau melakukan hal yang sama dengan mereka yang
selama ini merongrong pemerintahan jokowi dengan cara-cara yang tadi bukan
kritik, kita bisa melakukan yang sama dan pasti jumlah kita lebih besar,"
tandas Ketua Hanura 2016-2020 ini.
Momen percakapan antara Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI) Benny Ramdhani dan Presiden Jokowi viral di medsos. Benny meminta
Jokowi menindak pihak yang disebutnya sebagai lawan.
Benny gerah pada pihak yang kerap menyerang pribadi Jokowi sehingga
menurutnya perlu ada pembalasan.
Percakapan tersebut terjadi saat Jokowi bertemu dengan para ketum organisasi
relawan sebelum acara Nusantara Bersatu dimulai di Gelora Bung Karno,
Jakarta, pada Sabtu (26/11). Jokowi tampak lebih banyak menyimak usulan yang
diutarakan Benny.
"Kita ini pemenang Pak, Pilpres, kita ini besar, tapi serangan lawan ini
masih terus," ujar Benny kepada Jokowi, dalam video yang beredar.
Usulan itu banyak mendapat tanggapan negatif netizen karena dinilai
membenturkan sesama kelompok masyarakat dan membungkam perbedaan pendapat.
Tempur kita⁉️ pic.twitter.com/rtzrsx7vEc
— bang Zhack 🏴✊ (@bangZhack86) November 27, 2022
Sumber:
kumparan
Foto: Ketua BP2MI, Benny Ramdhani/Net
Benny Rhamdani: Proses Hukum ke Anti-Jokowi Harus Clear daripada Kami ke Jalan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar